Hari ke-5 Learning IPM di Manado sukses dilaksanakan, dengan dibukanya Manado Pain Rehab Center.
Kurang meratanya akses menuju fasilitas kesehatan yang menyelenggarakan prosedur kedokteran menjadi salah satu alasan meningkatnya beban penyakit. Hal ini juga terjadi pada pasien dengan keluhan nyeri, dan inilah yang menjadi salah satu alasan dibukanya Klinik Nyeri Manado Pain Rehab Center di RSUP Prof Dr. R.D. Kandou, Manado.
Dalam acara ini, peserta LIM23 turut berpartisipasi dalam memberikan pengobatan bakti sosial pada pasien dengan keluhan nyeri. Pasien yang datang berobat memiliki kasus yang beragam, dengan salah satu yang paling menarik adalah kasus Sacroiliac Joint Palisade RFA, pada Chronic Low Back Pain. Penderita adalah WNA asal Australia yang menetap di Indonesia.
Manado Pain Rehab Center diharapkan dapat membantu menyelenggarakan layanan manajemen nyeri untuk meningkatkan kualitas hidup pasien, sehingga dapat berperan dalam memperluas penanganan nyeri di Manado, sebagai salah satu pusat penanganan nyeri, khususnya di Indonesia bagian Timur.